Maha Melihat

Siapa yang mampu melihat seseorang dengan apa adanya?perlu kita ketahui bersama, ada sisi syaithoniyyah yang melekat pada diri manusia, sisi kehewanan, dan sisi jiwa kemalaikatan.. suatu saat, mungkin saja seseorang terjebak sendiri pada sisi kemanusiaan itu..seperti alat deteksi jantung...naik dan turun..sebagai manusia, mestinya kita sadar. Suatu saat sangat mungkin seseorang berada pada posisi yang sulit, dan khilaf.dan pada kesempatan lain,dia juga menemukan hikmah keilahiyan yang membuatnya berada pada derajat yang tinggi.. namun mustahil, jika manusia berada pada posisi yang selalu naik, dan selalu turun kecuali atas izin Alloh, dia pasti mengalami dinamika kehidupannya pada posisi yang beragam. jika selalu diatas itu adalah malaikat, yang selalu taat, karena malaikat tidak mempunyai kehendak, atas izin Alloh..sedang yang selalu di posisi bawah adalah syaithan, yang telah dilaknat oleh Alloh.. manusia mempunyai 2 kecenderungan itu, dan satu lagi kecenderungan berkompetisi, ini termasuk dalam sisi kehewanan itu..toleransi itu ada, makanya Alloh mempunyai sifat Pengampun.. tidakkah kita melihat keterbatasan kita, sehingga kita mampu menerima kekurangan orang lain?? tidakkah kita melihat, bahwa tak semua bisa mengerti kita??menerima kita apa adanya??kemudian kita sadari hanya Alloh yang Melihat kita dengan bijaksana? tidakkah kita sadari, pada suatu saat kita berada pada posisi benar, dan tidak melulu salah..? Kasih Alloh melebihi Murkanya.. Astaghfirullohal'adziimmm....

6 komentar:

Anonim mengatakan...

q g pnah liat kmu

Cahaya Kalam mengatakan...

merem og kweeee...
xixi(n_n),,v

Anonim mengatakan...

woooo...ngece og py...

Cahaya Kalam mengatakan...

ben :P

Anonim mengatakan...

weee.....ngambeg neeehh...

Cahaya Kalam mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

 

Pelita Kalam Design by Insight © 2009