Jakarta Dalam Kenangan

6 juni 2010
Pagi ini aku sudah menyiapkan perlengkapanku untuk berangkat sore nanti ke Jakarta. Sebelum aku melakukan rutinitas wedangan pagi hari , ada sms masuk dari salah satu teman ma’hadku. Aku dapat panggilan tes di Mualimat pagi ini juga, pukul 08.00.. (ough…diluar perencanaan…aku belum menyiapkan apa2…keren kale…kata anak2ku..)
Ini akan menjadi hari panjangku…
Aku berangkat ke Mualimat tanpa beban apapun, fikirku paling Cuma ditanya2 motivasi dsb…
brem...brem...brem...
Ough ternyata tidak…
untuk jadi musyrifah disana ada 6 test yang harus dilalui..(bahasa inggris, bahasa arab, qiroati, sholat, kemuhamadiyahan, wawancara) hari ini bakalan lama aku di Mualimat..
bener juga perkiraanku..katanya sampai jam 12.00
masuk ruangan ber AC, kami di beri pengarahan sama pak mmmm….lupa namanya..he
dilanjutkan dengan tes tertulis, yang lembarnya ada 3, esay semua..ckckck..
waktu habis, sebelum aku menyelesaikan semua soal..he
dilanjutkan tes yang  lain secara bergiliran,,dengan 5 ruang tes yang sudah disediakan.( ada -+15 peserta yang mengikuti tes..)
keluar ruangan, menunggu giliran test…aku diingatkan oleh suara perutku….( krucuukk…ough…belum sarapan, tadi wedangan terburu buru …cacing diperutku demo ><!!))
mmm…nengok2 ke bawah, (da yang jualan makanan ga yaa…???)
Alhamdulillah ada!!!
 langsung meluncur ke warung tanpa toleransi…xixi.
Nyam…nyam…nyam…
Naik lagi, masih menunggu ternyata..
Ruangan test bahasa inggris di buka..aku langsung masuk..(hadeeeh…pasrah dech.. mau ditanya apa, 4th  ga pake bhs Inggris…)
Alhamdulillah bisa jawab pertanyaan bu..mmmm…lupa lagi..
Walaupun sesekali harusnya bilang ‘no’, jadi ‘la’(tidak dalam bahasa arab, xixi)
Dilanjutkan test2 berikutnya…sampai dzuhur..
Belanja, sampai cape..
Bu2 siang….
Bangun, 15.30
hwaaa!! Telat..!!belum Mandi!! Lelaledong adikku belum pulang!!!
Kacau2..kereta 16.30 berangkat, belum bli tiket..ckckck..slebornya aku..
Jam 16.00 dari rumah, dari perempatan terlihat kereta sudah stand by..
Turun dari motor, langsung lariiii…., lupa minta doa ma lelaledong..
Bli tiket..ough..melas sangat,
ga dapet tiket duduk..
;( perjalanan jauh..
Bismillah…
Naik kereta, 10 menit kemudian kereta berangkat..
tengaaak tengoook..nyari tempat kosong, yang penting duduk dulu he..sampai yang punya tempat dateng..
Sampai isya aku masi bisa leluasa duduk …
pi setelah itu, penderitaanku selama di kereta di mulai..
yang punya tempat duduk dateng…meskipun tidak minta aku pindah..tapi  membuatku duduk satu kaki..Alhamdulillah aku kecil, tidak menghalangi orang lewat…
tidak sampai disini penderitaanku..
sampai kebumen, penumpang bludak..
sampai untuk menggeser kaki saja tidak bisa..(bisa di bayangkan.. :'<)
seperti mimpi…aku tidak bisa bergerak, kecuali tangan, mulutku yang terus menerus beristighfar(dosa apaaaa aku, sampai diuji kaya gini...hhuhuhu) ma mataku( ketap ketip..) :,<
jangan ditanya aromanya… sesekali aku menutup hidungku untuk bernafas…
dari cikarang aku berdiri, karena sudah tidak tahan lagi sama mas2 yang nyandar di kakiku..( aku Cuma bisa ngelus dodo…ckckck).
Keringatku keluar dari segala penjuru..puanase puooolll…
Sampai Stasiumn Jatinegara..legaaaa…(Walaupun ada bau tidak sedap bersumber dariku..xixi)
aku mencari masjid..masih belum ada yang buka, maklum karena memang baru jam 02.15 pagi…keluar stasiun..jalaan…masih dalam kerumunan orang..karena aku takut, kisah Jakarta( maklum, aku sendirian..).
sampaii aku menemukan mushola kecil depan stasiun. Aku Tanya abang parkir, kapan musholanya dibuka..Alhamdulillah..aku bertanya pada orang yang tepat..abang parkirnya yang bawa kunci musholla..
Akhirnya dibukakan pintu mushola..(hehe…Alhamdulillah..aku bertampang orang baik2..xixi)
Sholat magrib ma isya di jama’, sambil mengistirahatkan badanku yang selama di kereta tidak bisa tidur..
Setelah subuh, baru aku melanjutkan perjalananku menuju rumah temanku di kampong rambutan…Alhamdulillah sampai tujuan,,walupun Cuma dikasi rute angkotnya..temanku menunggu di pinggir jalan item2 hampir tidak keliatan jilbab item, jubah item..
Sampai rumah temenku, tanpa terlalu banyak basa basi, aku izin ke kamar mandi…karena bau badan yang luarbiasa, dan lengket…><!!
Belum istirahat…
Sarapan…
06.30 kami berangkat ke LIPIA daftar.
Semua berbahasa arab…kerreeenn..
Test tgl 23 juni…masi ada 16 hari lagi untuk menyiapkan diri..
Dari LIPIA kami tidak langsung pulang…temenku terlihat tampak seneng sekali wong yojo(aku) sampai Jakarta..(ngece tenannn…ckckck)kami ke cililitan..(ngopo jal, jann ga jelas…)
dari cililitan kami belanja untuk persediaan seminggu
Bla3x..
Sampai rumah…mandi, tidak langsung tidur…ngrumpi dulu…sampe larut…tiduuurrr…zzzzZZZ
hari berikutnya kami menghabiskan waktu bersama dengan cara belajar berbeda, kami bantai soal2...terkadang aku harus pergi ke masjid, ato mushola kecil(yang hanya cukup untuk sholat 2 orang) untuk mengatasi kebosananku...sampai2, kata temenku.."nurrrrullll, ga di jogja, ga di jakarta..sama ja, ga betah di rumah...suka jalan2.."(dengan ke dua tangan mengepal, dan dgn suara gemmmesss...) xixi..laa baksa-(ga paaa2,)
16 hari dirumah temenku benar2 harus ekstra hemat…sesekali aku teringat anak2ku di MBS yang ku tinggal..sampai terbawa mimpi..
Tanggal 21 juni ada telf dari Mualimat, aku diterima..tanggal 22 juni ada pembinaan dari Mualimat..(diluar perencanaan….tgl 23 aku test LIPIA,)
Bingung…
Temanku cukup membantuku membaca situasi..
tapi tetap saja keputusan ada di aku...
Sampai sejauh ini…aku memperjuangkan harapanku…aku tidak boleh mundur…entah apa yang akan dikatakan orang tentang keputusanku…aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari mualimat..walaupun dari pihak mualimat mengatakan aku diberi amanah megang kelas 3 SMA…cukup berbobot..
Tidak mudah…pi harus segera aku putuskan..
Tgl 23 juni 2010
Sedikit tidurku malam ini..
Selama dijalan kami saling nanya..sesekali tertawa..karena cara menghafal kita yang unik..nama orang kita umpamakan…xxx…biar mudah dihafal..xixi
Test…
Bla3x( diluar dari bayangan..waktu yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah soal yang 5 lembar, esay..bahasa arab semua..mantabh,..)
Selesai mengerjakan soal, kami refreshing..jalan2….
Dan hari ini aku pamit sama temanku untuk pergi ke rumah saudaraku di cakung, Jakarta timur.
Temanku mengantarku sampai stasiun jatinegara..
Pesan temanku.."ruull dikereta..jangan didepan pintu, hati2 waktu desek2an, kalo stasiun cakung sepi, turun di stasiun bekasi ajah,terus berdoa..bla3x.."( begitulah temanku...bawelnyooo, pi aku suka dengan perhatiannya..^_^..)
menunggu krl, kami kelaparan...ku rogoh2 tasku,,Alhamdulillah...,,ketemu  coklat...
lumayanlah, buat ganjel 2perut..(hehe)
krl.tiba
Waw..krl nya penuh, aku tidak bisa menghindari desak2an dan berdiri di depan pintu…
Sampai cakung aku turun,,gelap..pi gak sepi ko..
Karena lapar..aku pesan nasi goreng,  yang tak lama kemudian pak lek ma sepupuku dateng..
Sampailah kerumah keluargaku..n_n,,

Tgl 2 Juli 2010
Saudara dari jogja semua datang, termasuk ibu ma adikku..karena sepupuku tgl 6 juli nikahan disini..
Kluarga kumpul di rumah saudara…nyeteples kardus…
Tiba tiba temenku telf…aku ditrima di LIPIA…(kabar yang membahagiakan..yess…yesss..yessss…!!!)
Hari berikutnya aku bersama sepupuku cek pengumuman di LIPIA langsung..
Nun…..karena nurul amanah…
Ada.
No 60.
Yess!!!
Dalam pengumuman tertulis, perdana kuliah tgl 30 September..
Aku lanjutkan ke ragunan..
Karena lamanya perjalanan, kami laper. makan di warung depan masjid ragunan..3 porsi nasi goreng plus es jeruk…rp 87.000,- manstabh, aku yang bayarin..karena aku yang ngajak…ckckck..ketohok tenan..
Pulang malem…
Tgl 6 juli 2010…
Hari bahagia sepupuku..n_n,,
Tgl 7 juli 2010..
Sebelum kembali pulang ke jogja tercinta..kami(lelaledong, mb yuli, mb astri, mb asoh, de linol, ibuk, aku) menuju ke kota tua, masuk musium wayang, , photo2…hehe..mba astri jago photo juga ternyata...(...yang lain modelnya..xixi)
 Sampai stasiun kami kelelahan,,aku ma mb astri ngantri tiket…yang puanjaaaang…demi mendapat tiket tempat duduk..ckckck..
Ternyata oh ternyata…sampai tgl 31 juli tidak ada tiket tempat duduk..
Jadi siapa cepat dia dapet..
Alhamdulillah..kita sampai jogja dengan selamat…walaupun caaaaapeeeeknyeeee…..
Read more

memori nabawi

Sungguh ajaib perkara orang mukmin, ketika ia ditimpa musibah ia bersabar, dan ketika ia diberi kenikamatan ia bersyukur.
Seorang muslim hidup dalam frame yang berbeda. Ia tidak melihat orang yang tidak punya harta itu miskin. Ia tidak membenarkan, orang yang bersedekah itu berkurang hartanya. Ia tidak melihat musibah sebagai alasan untuk bisa saling menyalahkan.
ia senantiasa berusaha untuk mensifati Asma’ul husna…
28/03/09
Kemarin..Ketika aku merasa lelah, lelah berusaha memaximalkan tenagaku untuk mencari rizki dan hasilnya tak seperti yang diharapkan. Bahkan jauh dari harapan. Aku ragu melangkahkan kakiku, lemas rasanya. Semangatku hilang…
Kemuadian aku berusaha menghibur diri, dengan berkata dalam diri bahwa aku berusaha, dan biarlah Alloh yang memberi hasilnya…
Kumulakan hari ini dengan rasa syukurku kepada Alloh, atas ketakutan yang hilang ketika kuawali hari ini dengan kusebut namaNya.
Alloh tak kan membiarkan aku merasa sendiri, ketika aku kesepian..
Aku terus berusaha, biar Alloh yang menentukan mana porsi yang terbaik yang harus aku dapatkan. Aku ingat semangat teman teman2ku..saudara2ku yang dengan gigih bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya. Aku melihat mereka tidak pernah patah semangat. Mereka sangat bertanggung jawab dengan komitmennya. Mereka bersyukur dengan apa yang telah mereka dapat. Mereka bersyukur dengan terus berusaha. Tanpa henti. Meski tubuh mereka tidak dapat menyeimbangi kekuatan semangat yang ada didalam dadanya.
Apapun yang akan aku lakukan hari ini, harus maximal. Bukan hasil, tapi kesungguhan untuk menantang hari esok. Keberanian untuk menghadapi rintangan terberat sekalipun. Meskipun kadang aku menangis melihat keterbatasanku dalam menjamah permasalahanku dan orang orang disekitarku, aku takkan berhenti.
Hanya dzikir sumber kekuatan.
Hanya Alloh harapan satu2nya.
Telah kuputuskan untuk menjadi pecinta sejatiMu.
Tak ada yang lain kecuali karena Kamu…
14 April 2010
Harapanku besar…
Alloh..
Semoga yang ku lakukan ini gak sia2..
Semoga aku senantiasa ikhlas dengan segala sunnahMu..
Semoga aku bisa belajar dari apa yang telah aku lakukan.
Semoga aku termasuk orang yang bermanfaat.
Semoga ini buka keterlambatan.
Alloh..
Puji syukur atas harapan yang masih Engkau tanam dalam diriku, sehingga menjadi kekuatan untukku. Sampai kapanpun…
Read more

Hikmah Terserak

 

Bismillahirrokhmaanirrokhiim...
 Catatan ini hanyalah cermin untuk saya.
Saya tulis dengan apa adanya, untuk melihat diri sendiri dengan sejujurnya.
Hikmah, jika tidak diikat dengan tulisan terkadang hanyut perlahan - lahan oleh perputaran waktu yang penuh dengan hikmah - hikmah baru yang harus di pelajari.
Dengan nama cinta, semoga bermanfaat...
cahaya_kalam



1         Muharam 1430 H
Hikmah adalah milik mukmin yang terserak di segala tempat yang menjadi perhatiannya. Dan hanya hati yang mampu menterjemahkan hikmah itu. Yang punya kelapangan hati yang bisa menerima hikmah dari banyaknya hikmah yang Alloh berikan.
Rasa sayang ini hanya bisa aku rasakan… aku tidak mampu mengataknnya dengan lisanku…
Aku hanya bisa mengembalikannya kepada Mu…karena hanya Engkau yang mampu menyampaikan rasa sayang ini kepada mereka…
“ Ya Alloh, sesungguhnya hati2 ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu dan berjanji setia untuk membela syriatMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Alloh..abadikanlah kasih sayangnya. Tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya Mu yang tidakakan pernah redup. Lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMu. Hidupkanlah dengan ma’rifahMu dan matikanlah dalam keadaan syhid di jalanMu.Sesungguhnya Engekau sebaik baik pelindung dan sebaik baik penolong.Amin. Dan semoga sholawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad, kepada keluarga dan kepada shahabatnya..(Rhobithoh)
2         Muharram 1430
Ya Alloh ternyata ini jalan yang Engkau putuskan. Aku berhenti dari pekerjaan. Ternyata ini jawaban dari do’a2 ku…
Alloh …
aku yakin ini jalan yang terbaik untuk ku..
Alloh…
Jika ini yang terbaik untukku…
Beri hamba kemudahan untuk menjalani hari esok
Alloh…
Jika ini yang terbaik untukku…
Beri hamba kekuatan menjalaninya…
Alloh…
Jika ini yang terbaik untukku…
Jadikan ini sebagai sarana untuk dekat selalu denganMu
Jika ini yang terbaik untukku…
Terangilah hatiku agar ikhlas selalu…
Jika ini yang terbaik untukku…
Limpahkan Kasih sayangMu kepadaku
Alloh…
Jadikan ini pelajaran yang baik untukku
Astaghfirullohal’adzim..
3         Muharram 1430
Manusiai ingin dipahami dan dimengerti.
Lalu, bagaimana ia bisa merasakan dimengerti, jiKA ia tak pernah mengerti yang lain??
Namun begitu, jangan pernah mengharap dimengerti orang lain…
Karena itu hanya membuat lelah dan kecewa, sebab orang lain tidak tau apa2 tentang ku. Hanya Alloh yang mengerti dan memahamiku.hanya Alloh yang selalu bersamaku. Hanya Alloh yang tau maksudku. Hanya Alloh yang mendengarkan keluh kesahku dengan bijaksana.
Bahkan ketika aku sombong. Alloh mendatangkan ujian, yang membuatku kelelahan dan menyadari bahwa aku lemah. Dan Alloh mendatangkan orang2 yang tawadhuk, hingga aku malu dibuatnya. Ketika aku marah…Alloh memperlihatkan kesalahan kesalahanku. Hingga aku beristighfar dan memahami ini adalah bentuk penjagaan Alloh…Alloh selalu bijaksana…
4         Muharram 1430
# Disiplin merupakan bagian dari penghargaan kita terhadap hidup. Karena ketika kita menjaganya maka kita menjaga bagian dari jatah hidup kita.
# Orang menilai orang lain dengan usaha yang diperbuatnya, bukan dari omongan omongannya semata. Keep istiqomah untuk terus berusaha!!!
# Kebaikan dan kebenaran menurut kita, belum tentu baik menurut orang lain. Tapi lakukan apa yang menurut kita baik dan benar.
# Kebenaran dan kebaikan hanya dari Aloh, jadi akhir dari apa yang kita lakukan kembalikan kepadaNya.artinya semua pilihan dan tindakan harus berpedoman kepada risalah Nya yang disyariatkan olehNya. Untuk itu, pelajari ilmu yan gIa sampaikan di jagad ini untuk menemukan kebenaran dan kebaikan yang sesungguhnya.
7  Muharram 1430
# Islam adalah agama yang benar, maka kita jug aharus mencari, mewujudkan kebenaran islam dengan dasar dasar yang benar pula. Karena tidak mungkin kebenaran disandarkan pada sesuatu yang salah.
# Ali bin Abi Tholib r.a
“ Seorang dinilai dari apa yan gmenjadi keahliannya”
# Orang yang baik diantara kalian adalah orang yang baik terhadap keluarganya.
Terkadang atau bahkan seringkali kita sabar dengan kesalahan orang lain terhadap kita, namun tidak jika orang itu adalah orang terdekat kita..oleh sebab itu aku menganggap pesan Rosululoh itu adalah sindiran untuk kita
# kesulitan takluk pada orang yang tekun
Rintangan tunduk ppada orang yan gsabar
Peluang tersedia untuk orang2 yan gsungguh2
# Tak ada kebaikan ibadah, yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu, yang tidak dipahami. Tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya
(Ali Bin Abi Tholib)
# Orang yang mampu untuk istiqomah, ia akan dapati dirinya menjadi pemberani, Optimis dalam menghadapi segala bentuk ujian hidup, ketentraman jiwa dan hati.
5         januari 2009
Seharusnya aku sudah memutuskan sikap dari dulu. Tapi taka pa, karena Alloh masih memberiku kesempatan hari ini untuk memperbaiki semuanya. Walaupun mungkin tak sebaik dari apa yang di harapkan.
Saat ini adalah penentu bagi jalan yang harus ku tempuh di hari kemudian. Karena tak ada hari esok, jika tak ku jalani hari ini sepenuhnya denagn sungguh sungguh.
Tentang bagaimana aku memperjuangkan hari ini dengan hal2 yang mempunyai nilai.
Sholat menguatkan ku untuk tegak berdiri ditengah banyaknya unjian yan gsering melemahkanku.
Sujudku mengingatkanku selalu, bahwa tak berdayanya aku tanpa Dia yang selalu menguatkanku.
Membac aAl Qur’an membawaku kembali kepada fitrah kemanusiaan yang menginginkan tegaknya kebenaran dimuka bumi dan merindukan kedamaian bertemu dengan Robbnya.
Dan saat ini ketika aku melihat saudaraku menangis, sakit. Hatiku bergejolak, apa yang ku fikirkan selama ini??
Betapa kuatnya mereka menanggung penderitaan yang sanyat memilukan itu…
Keimanan mereka mampu menjadikan ketakutan itu sirna..
Alloh…
Apakah dalam jiwa mereka masih ada harapan untuk hidup di dunia ini??
Sungguh, mereka pasti mengharapkan keadilan..dan saat ini mereka pejuang keadilan..
Darah mereka telah mempersatukan umat uslam sedunia..
Dan Allohpun memperlihatkan bahwa keadilan dan kemanusiawian tak berdaya di bawah sebuah kekuasaan ..
Alloh..
Allohumma arinal khaqqo2 wardzuknattiba’a
Wa arinal bathila2 wardzuknajtinaabah….amin..
7         Januari 2009
Ketika wajah penat memikitkan dunia, maka berwudhulah..
Ketika tangan lelah menggapai cita, maka bertakbirlah..
Ketikak pundak lelah menanggungn beban, maka bersujudlah..
Ada Alloho yan gselalu mendekapmu erat dan didekatmu melebihi melebihi urat dilehermu…
Bahkan, ketika tak satupun orang ada untuk mu …
Alloho tetap selalu ada..
Ada untuk m u..
^^ mbak tri ^^


Read more

Hikmah Terserak

24/04/ 08
 Bismillahirrohmaanirrohim…
Walirobbika fashbir (Al-Mudatsir : 5)
Berhenti dari tempat kerja, hal yang diluar perencanaan. Atas izin Alloh, Ia memberi tempat yang baru, yang aku yakini ini adalah tempat yang terbaik untukku. Banyak harapanku di tempat ini.
Dalam masjid ini aku belajar  lughoh, ibadah, Al Quran, hadits, dan ilmu penunjang lainnya.
Puji syukur, aku tidak pernah merencanakan ini semua. Tapi Alloh sealu punya cara yang indah untuk membimbingku. Semoga aku bisa amanah, sesuai dengan namaku.
01/05/08
A’udzubillahiminasyaithonirrojiim..
Tak ada tempat bagiku mengeluh selain ku kembalikan semua kepada-Mu Robbku..
Ujian yang terus bergulir adalah sunnahMu, sebagai tanda kasih sayangMu. Dan aku selalu berharap, aku dapat lalui ujian itu dengan ikhas, sabar, dan usaha maksimal.
Alloh..
Engkau yang membimbingku selama ini, Engkau yang memberi petunjuk dengan cahaya kalamMu. Semoga hidayah itu selalu terlihat olehku..
Alloh..
Aku tidak percaya pada diriku sendiri. Sering kali aku menarik diri dari mereka. Karena aku takut pada keburukan diriku..
Alloh..
Benarkah sikapku..??
Sering aku mencoba, namun sering kali aku menyesalinya.
Apakah memang ini sebagai wujud perlindunganMu dari keburukan2 mereka, ataukah inilah kelemahanku?
Aku tau setiap manusia punya kelemahannya, tapi dengan kelebihannya juga..
Ada apa denganku?

23/05/08
Bismillahirrohmaanirohiim…
Kumulai hari ini dengan rasa menyesalku atas kebingunganku yang terjadi beberapa hari ini.
Logikaku lelah bersamaan dengan banyaknya persoalan yang harus aku hadapi. Tak ada tempat bersandar untukku, kecuali hanya bersandar padaRobbku.
Bagaimana lagi aku menjamah permasalahan perekonomian ini. Berulang kali aku berfikir, dan ku coba tuk melaksanakan solusiku yang terlintas di fikiranku, namun berakhir pada ketidak mampuanku mengendalikan kondisi. Kebutuhan yang mendesak dan solusi yang terkesan lamban dalam menyelesaikan masalah.
Seringkali berfikir, sering kali pula aku menyanggah fikiranku. Semoga Alloh member kesabaran untuk bapak, ibu, adik dan aku…amin
25/05/08
Bismillahirrokhmaanirrokhim..
Seminggu lalu aku memutuskan tidak di wilayah. Bukan sesuatu hal yang mudah untuk bisa mengambil keputusan itu.
Seorang temanku mengingatkanku sebuah ungkapan dari seorang ketua parpol..” Hidup Adalah Perjuangan”, meyakinkan aku kembali akan sebuah perubahan, dalam rangka menjawab beban batinku, aku akan terus berusaha. Dan diatas semuanya itu adalah Kuasa Alloh.

01/08/08
Bismillahirrokhmaanirrokhiim..
 Buku yang tak pernah mengeluh  jenuh dengan keluhan kejenuhanku..
Aku ingin mencoba mendengarkan apa yang disebut suara. Pada hakikatnya ia hadir tanpa suara, namun dengan makna ia menampakkan dirinya.
Apakah aku mampu mendengar suara itu??
sedangkan sering aku mengacuhkannya..
Kepekaan untuk mampu mendengarkannya bukan hal susah, namun bukan pula perkara mudah..
Butuh pembiasaan, dan pengorbanan ego yang tidak berpihak pada kebenaran.
Ketika suara itu mampu didengar kembali, maka ringanlah langkah kakiku mengarah pada nilai kemuliaan itu. Dan hakikat kebahagiaan ada disana. Alloh yang benar- benar diyakini sebagai pengendali. Tak ada yang mendustai itu, kecuali orang2 yang di butakan hatinya.
Suara itu yang berpesan bahwa siang, malam, dan yang bergulir diantara waktu itu tentang eksistensi.
Suara itu  yang berpesan bahwa semua makhluk Alloh senantiasa bertasbih atas kebesaran Alloh.
Hingga selesailah tugasnya sebagai hamba.
Hanya yang bersih hatinya yang mendengar suara itu.
Hanya yang bersih hatinya yang mendapat hikmah terserak itu.
Oh bahagianya..
Ketika tak bisu, buta, tuli lagi untuk memahami itu semua..




13/08/08
Menjelma cinta
Engkau panggil jiwa yang tentram
Untuk kembali kepadaMu dengan rela dan direlakan
Engkau berfirman, bergabunglah kepenyembahan kepadaKu
Engkau berfirman masukkan kesyurgaKu
Yang tidak tentram tidak Kau panggil
Karena yang tak tentram tak bisa kembali
Yang  tak tentram hanya bisa menjauh pergi
Yang tak tentram tak sanggup rela
Dan mustahil Engkau relakan.
Yang  tak tentram kuda-kudanya goyah untuk menyembah.
Yang  tak tentram mata jiwanya buta
Langkahnya kandas sebelum syurga
Jiwa tentram ya Alloh
Jiwa Muthma’innah
Tuntunlah hidup hamba berbenah
Karena dialam jahiliyah
Tak diajarkan kepada hamba jiwa muthma’innah
Melainkan kepasrahan yang salah
Ya Alloh Kekasih
Kalau agama hanya berwajah fiqih
Kepatuhan hamba terasa perih
Yang hamba peluk adalah cinta pengabdian
Hanya dengan itu bisa rela dan direlakan
Hamba sembahyang tidak untuk menaati mereka
Tentram sujud hamba semata karenan kepadaMu
Seluruh diri hamba menjelma cinta

04/11/08
Manakala angin masih berhembus padamu, maka manfaatkanlah!!
Karena segala sesuatu yang berkibar adakalanya ia berhenti
Jangan lalai dari berbuat baik pad awaktu itu.
Karena engkau tidak tahu kapan dirimu akan mati
Innalkhasanaat yudzhibassayyiaat
“ Sesungguhnyakebaikan itu akan menghapus kejelean.”

08/11/08
(Sayyid Qutub)
“ Manakala nilai hidup ini hanya untuk diri kita, maka akan tampak bagi kita bahwa kehidupan ini sangat kecik dan singkat. Yang dimulai sejak kita memahami arti hidup dan berakhir pada batas usia kita. Tapi apabila kita hidup juga untuk orang lain, maka jadilah hidup ini bermakna panjang dan dalam.
Bermula dari adanya kemanusiaan itu sendiri dan berlanjut sampai kita meninggalkan dunia ini.”


“ Jadilah engkau mata air yang jernih. Ia akan terus mengisi ruang ruang kosong. Ia akan member kesegaran. Ia akan memberkan siraman tanpa mengharap siraman kembali dari sumber lainnya.Ia akan terus mengaliri tanpa menarik kembali alirannya. Mata air jernih akan terus mengisi gelas gelas kosong, senantiasa memberi dan member.”
27/11/08
Bismillahirrokhmaanirrokhiim…
“ Dan apabila hambaKu bertanya tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orangn yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu.maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahK) agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”    
(QS: Al- Baqoroh:186)         
Alloh..
Enkau tau betapa tertatihnya hamba ini dalam meniti jalan ke syurgaMu.
Betapa banyak peluang kebaikan yang terabaikan.
Maafkan hamba..Ya Alloh..sebab meski berlalu usia dalam bilangan yang banyak, masih sedikit syukurku padaMu…
‘’ Aku sesuai dengan prasangka hambaKu terhadap diriKu. Aku bersamanya, ketika dia berdzikir (mengingat atau menyebutKu).Jika dia berdzikir didalam hatinya, maka Aku mengingatnya dalam hati Ku. Jika dia mengingatKu dalam jamaah, maka Aku akan mengingatnya dalam jamaah yang lebih baik dari jamaahnya(didunia).
Jika diai mendekat kepadaKu sejengkal, maka aAku akn mendekat kepadanya sehasta.
Jika dia mendekat kepadaKu sehasta, maka Aku akan mendekat kepadanya Selengan.
Jika dia mendekat kepadaKu dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.
( Hadits Qudsi)            
“Doa bukan saja menengadahkan tangan. Doa adalah perwujudan usaha. Doa semestinya tampil dalam wajah ikhtiar yang serius.”
Doa adalah energy pendorong besar kita untuk mewujudkan permohonan kepada Alloh.
Alloh…
Kepada siapa aku harus mengadu, jika bukan kepadaMu??
Kepadsa siapa aku memintakekuatan, ketika seluruh daya dicabut dari tubuhku??
Bismillahirrokhmaanirrokhiim…
Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadaNya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusi) sebagai khalifah di bumi?apakah disamping Alloh ada Tuhan yang lain??
Amat sedikitnya kamu mengingat(Nya).
(QS: An Naml:62)
“Seorang muslim yang berdoa,memohon kepada Alloh, dia tidak memohon ssesuatu yang dosa(dilarang)dan tiada dalam keadaan memutus tali silaturahmi, maka Alloh akan memberikan
Salah satu dari tiga kemungkina. Kemungkinan pertama : doa itu dikabulkan, kemungkinan berikutnyaadalah doa yang dipanjatkan disimpan oleh Alloh untuk hari kiamat kelak. Kemungkina terakhir adalah Alloh menjauhkan orang tersebut dari keburukan.”
( HR Tirmdzi, Ahmad dan Shohih al Jami)


“ Siapakah yang pernah mengharap kepadaKu untuk menghalau kesulitannya kemudian Aku kecewakan?
Siapakah yang mengharap Aku karena dosa dosanya yang besar, lalu Aku putuskan harapannya?
Siapakah pula yang pernah mengetuk pintuKu lalu tidak Aku bukakan?.”( Hadits Qudsi)
Read more

Biografi Ibnu Taimiyah

Biografi Ringkas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah

Diterjemahkan dari Iqtidho’ Shirothil Mustaqim Li Mukholafatil Ashabil Jahim yang ditahqiq dan dita’liq oleh Dr. Nashir bin Abdul Karim Al ’Aql -hafizhahullah- Alih Bahasa: Abu Ismail Abduh Tuasikal (Alumni Ma’had Ilmi) Muraja’ah: Ust. Aris Munandar
Nasab Beliau
Beliau adalah Syaikhul Islam Al Imam Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Muhammad bin Al Khadr bin Muhammad bin Al Khadr bin Ali bin Abdullah bin Taimiyyah Al Harani Ad Dimasyqi. Nama Kunyah beliau adalah Abul ‘Abbas.

Kelahiran dan Pertumbuhan Beliau
Beliau lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal 661 Hijriah di Haran. Ketika berumur 7 tahun, beliau berpindah ke Damaskus bersama ayahnya dalam rangka melarikan diri dari pasukan Tartar yang memerangi kaum muslimin. Beliau tumbuh di keluarga yang penuh ilmu, fikih, dan agama. Buktinya adalah banyak dari ayah, kakek, saudara, dan banyak dari paman beliau adalah ulama yang terkenal. Di antaranya adalah kakek beliau yang jauh (kakek nomor 4), yaitu Muhammad bin Al Khadr, juga Abdul Halim bin Muhammad bin Taimiyyah dan Abdul Ghani bin Muhammad bin Taimiyyah. Juga kakek beliau yang pertama, yaitu Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyyah Majdud Diin -nama kunyahnya adalah Abul Barakaat-, memiliki beberapa tulisan di antaranya: Al Muntaqa min Al Ahadits Al Ahkam (kitab ini disyarah oleh Imam Syaukani dengan judul Nailul Author, pent), Al Muharrar dalam bidang fiqih, Al Muswaddah dalam bidang Ushul Fiqh, dan lainnya. Begitu juga dengan ayah beliau, Abdul Halim bin Abdus Salam Al Harani dan saudaranya, Abdurrahman dan lain-lain.

Di lingkungan ilmiah dan sholihah ini, beliau tumbuh. Beliau memulai menuntut ilmu pertama kali pada ayahnya dan juga pada ulama-ulama Damaskus. Beliau telah menghafalkan Al Quran sejak kecil. Beliau juga telah mempelajari hadits, fikih, ilmu ushul, dan tafsir. Beliau dikenal sebagai orang yang cerdas, memiliki hafalan yang kuat dan memiliki kecerdasan sejak kecil. Kemudian beliau intensif mempelajari ilmu dan mendalaminya. Sehingga terkumpul dalam diri beliau syarat-syarat mujtahid ketika masa mudanya. Maka tidak lama kemudian beliau menjadi seorang imam yang diakui oleh ulama-ulama besar dengan ilmu, kelebihan, dan keimamannya dalam agama, sebelum beliau berusia 30 tahun.
Karya Ilmiah Beliau
Dalam bidang penulisan buku dan karya ilmiah, beliau telah meninggalkan bagi umat Islam warisan yang besar dan bernilai. Tidak henti-hentinya para ulama dan para peneliti mengambil manfaat dari tulisan beliau. Sampai sekarang ini telah terkumpul berjilid-jilid buku, risalah (buku kecil), Fatawa dan berbagai Masa’il (pembahasan suatu masalah) dari beliau dan ini yang sudah dicetak. Sedangkan yang tersisa dari karya beliau yang masih belum diketahui atau tersimpan dalam bentuk manuskrip masih banyak sekali.
Beliau tidaklah membiarkan satu bidang ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi umat dan mengabdi pada umat, kecuali beliau menulisnya dan berperan serta di dalamnya dengan penuh kesungguhan dan ketelitian. Hal seperti ini jarang sekali ditemui kecuali pada orang-orang yang jenius dan orang yang jenius adalah orang yang sangat langka dalam sejarah.
Teman dekat, guru, murid beliau bahkan musuh beliau, telah mengakui keluasan penelaahan dan ilmu beliau. Buktinya jika beliau berbicara tentang suatu ilmu atau cabang ilmu, maka orang yang mendengar menyangka bahwa beliau tidak mumpuni pada ilmu lain. Hal ini dikarenakan ketelitian dan pendalaman beliau terhadap ilmu tersebut. Jika seseorang meneliti tulisan dan karya beliau dan mengetahui amal beliau berupa jihad dengan menggunakan tangan dan lisan, dan pembelaan terhadap Islam serta mengetahui tentang ibadah dan zikir beliau, maka sungguh dia akan sangat terkagum-kagum dengan keberkahan waktu dan kuatnya kesabaran beliau. Maha Suci Allah yang telah mengaruniakan pada beliau berbagai karunia tersebut.
Jihad dan Pembelaan Beliau untuk Islam
Banyak orang tidak mengetahui sisi amaliah dari kehidupan beliau. Banyak orang hanya mengenal beliau sebagai ulama, penulis, dan ahli fatwa melalui karya beliau yang tersebar. Padahal beliau memiliki sikap-sikap yang diakui dalam berbagai bidang yang lain, yang beliau ikut berperan serta dalam menolong dan memuliakan kaum muslimin. Di antaranya: beliau berjihad dengan pedang dan menyemangati kaum muslimin untuk berperang, baik dengan perkataan dan perbuatan beliau. Beliau berputar-putar dengan pedangnya di medan pertempuran dengan menunggang kuda dengan sangat lihai dan berani. Orang-orang yang menyaksikan beliau dalam peperangan penaklukan kota ’Ukaa, terkagum-kagum dengan keberaniannya dan serangannya terhadap musuh.
Adapun jihad beliau dengan pena dan lisan. Maka beliau rahimahullah telah berdiri di depan musuh-musuh Islam dari penganut berbagai agama, aliran, isme yang batil, dan ahlul bid’ah bagaikan gunung yang kokoh. Kadang dengan perdebatan langsung, terkadang pula melalui tulisan. Beliau menghancurkan syubhat-syubhat (racun pemikiran) mereka dan mengembalikan tipu daya mereka –bihamdillah-. Beliau menghadapi ahli filsafat, bathiniyyah baik dari golongan sufiyyah, isma’iliyyah, nashiriyyah, dan selain mereka. Sebagaimana beliau juga menghadapi rafidhah dan golongan yang sesat (atheis). Beliau hancurkan syubhat-syubhat ahlul bid’ah yang diadakan di sekeliling masyahid (kuburan yang ramai untuk diziarahi), kuburan secara umum, dan semacamnya. Sebagaimana beliau menghadapi jahmiyyah, mu’tazilah, dan beliau membantah ahlul kalam dan asya’iroh.
Orang yang melihat sisi ini dari kehidupan beliau hampir-hampir menegaskan tidak ada lagi waktu yang sia-sia yang tersisa dalam kehidupan beliau. Beliau diperangi, diusir, disakiti, dan dipenjara berkali-kali di jalan Allah. Bahkan tatkala menghadapi ajal, beliau berada di penjara Al Qol’ah, di Damaskus.
Tak ada henti-hentinya –bihamdillah- bantahan beliau selalu menjadi senjata yang ampuh untuk menghadapi musuh kebenaran dan orang yang menyimpang. Karena bantahan beliau ini selalu disandarkan pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam serta petunjuk salafush shalih, dengan kuatnya istinbath (penyimpulan hukum), pendalilan yang sangat bagus, alasan (argumen) secara syar’i dan akal, dan luasnya ilmu beliau yang telah Allah karuniai.
Banyak dari paham yang merusak yang laris manis pada hari ini di tengah-tengah kaum muslimin merupakan perpanjangan tangan dari firqah-firqah dan isme-isme (pemahaman-pemahaman) yang beliau hadapi dan semisalnya pula dihadapi oleh pendahulu kita yang shalih. Oleh karena itu, semestinya para da’i yang ingin memperbaiki umat jangan sampai lalai dari sisi ini. Seharusnya mereka mengambil faedah dari bantahan-bantahan yang terlebih dahulu dibuat oleh para pendahulu mereka yang shalih.
Tidaklah aku (Syaikh Nashir Al Aql, pent) berlebih-lebihan dengan yang akan aku katakan. Bahwasanya tak henti-hentinya kitab-kitab dan bantahan-bantahan beliau adalah senjata yang paling kuat untuk menghadapi firqah-firqah sesat dan isme-isme yang merusak ini, yang laris manis yang mulai muncul lagi pada hari ini. Firqah dan isme ini merupakan perpanjangan dari masa lalu. Akan tetapi di antara firqah-firqah itu ada yang berbaju dengan baju modern dan hanya merubah nama mereka saja. Misalnya Ba’tsiyyah (sebuah aliran sosialis/sekuler, pent), Isytiraqiyyah (sosialisme), nasionalisme, Qadianiah (Ahmadiah), Baha’iyyah (aliran sesat di India) dan firqah-firqah yang lain. Ada pula yang masih tetap dengan slogannya yang dulu seperti Syi’ah, Rafidhah, Nashiriyyah, Isma’iliyyah, Khowarij dan lain-lain.
Sifat-Sifat Beliau
Di samping aspek ilmu, pemahaman agama, dan amar ma’ruf nahi mungkar (memerintahkan yang baik dan melarang dari kemungkaran) yang terkenal dari beliau, sungguh Allah telah mengaruniai beliau sifat yang terpuji yang sudah dikenali dan diakui oleh banyak orang. Beliau adalah orang yang dermawan dan mulia, selalu mengutamakan orang-orang yang membutuhkan melebihi dari diri beliau sendiri, baik dalam hal makanan, pakaian, dan selainnya. Beliau adalah orang yang sering beribadah dan membaca Al Quran. Beliau adalah orang yang wara’ dan zuhud, hampir-hampir beliau tidak memiliki sesuatu pun dari kesenangan dunia, kecuali yang merupakan kebutuhan pokok (primer) dan sifat seperti ini sudah diketahui oleh orang-orang pada zamannya, sampai-sampai orang awam pun mengetahuinya. Beliau juga orang yang tawadhu’ dalam penampilan, pakaian, dan interaksi beliau dengan orang lain. Beliau tidak pernah memakai pakaian yang mewah atau pun jelek (beliau selalu berpakaian yang tengah-tengah, tidak mewah dan tidak jelek pen). Beliau tidaklah memaksa-maksakan diri (berbasa-basi) terhadap orang yang beliau temui. Beliau terkenal sebagai orang yang karismatik dan keras dalam membela kebenaran. Beliau memiliki karisma yang luar biasa di depan penguasa, ulama, dan orang awam. Setiap orang yang melihat beliau, akan langsung mencintai, segan, dan menghormati beliau, kecuali ahlil bid’ah yang diliputi rasa dengki.
Sebagaimana beliau terkenal sebagai orang yang sangat sabar di jalan Allah, beliau juga memiliki firasat yang kuat dan memiliki doa yang mustajab. Beliau juga memiliki karomah lain yang diakui. Semoga Allah merahmati beliau dengan rahmat yang luas dan menempatkannya di surga-Nya.
Masa Beliau
Sungguh beliau -rahimahullah- telah hidup di suatu masa yang terdapat banyak bid’ah dan kesesatan. Banyak isme-isme yang batil berkuasa. Semakin bertambah pula syubhat (racun pemikiran). Kebodohan, ta’ashub (fanatik) dan taqlid buta (mengikuti seseorang tanpa dalil) semakin tersebar. Pada saat itu pula, kaum muslimin diperangi oleh pasukan Tartar dan pasukan Salib (dari orang-orang Eropa).
Kita akan mendapati potret masa beliau dengan jelas dan gamblang melalui buku-buku beliau yang ada di hadapan kita. Karena beliau sangat perhatian dengan urusan kaum muslimin. Beliau juga berperan serta menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan pena, lisan dan tangannya. Barang siapa yang memperhatikan tulisan-tulisan beliau, maka akan mendapati gambaran bentuk ini pada masa beliau:
  1. Semakin banyaknya bid’ah dan syirik, lebih-lebih kesyirikan yang terdapat di sekitar masyahid dan kuburan yang diziarahi dan palsu. Juga i’tiqod (keyakinan) yang batil terhadap orang yang hidup dan yang mati. Mereka diyakini dapat memberi manfaat dan dapat memberi kesusahan. Maka mereka diseru/didoai sebagai sesembahan selain Allah.
  2. Tersebarnya filsafat, penyimpangan, dan perdebatan.
  3. Tasawuf dan tarekat-tarekat sufi yang sesat menguasai orang-orang awam. Tersebar pula di sana isme-isme dan pemikiran bathiniyyah.
  4. Rafidhah semakin berperan dalam urusan kaum muslimin. Mereka menyebarkan bid’ah dan kesyirikan di tengah-tengah kaum muslimin. Mereka mengendurkan semangat umat untuk berjihad. Bahkan mereka membantu pasukan Tartar yang merupakan musuh kaum muslimin.
  5. Pada akhirnya, kita lihat semakin kuatnya Ahlusunnah wal Jamaah dengan sebab beliau. Beliau memotivasi dan memberikan semangat kepada Ahlusunnah. Hal ini memiliki pengaruh yang bagus bagi kaum muslimin hingga saat ini dalam menghadapi bid’ah dan kemungkaran, amar ma’ruf nahi munkar, menasihati pemimpin kaum muslimin, dan kaum muslimin secara umum.
Syaikhul Islam di zamannya tegar dalam menghadapi penyimpangan-penyimpangan ini dengan sikap yang telah diakui. Beliau memerintahkan, melarang, menasihati, menjelaskan sehingga Allah memperbaiki banyak keadaan kaum muslimin dengan tangan beliau. Allah telah menolong Sunnah dan Ahlusunnah melalui beliau, -walhamdulillah-.
Wafat Beliau
Sesungguhnya di antara tanda kebaikan orang shalih dan diterimanya dia di tengah-tengah kaum muslimin adalah: orang-orang merasa kehilangannya tatkala dia meninggal dunia. Oleh karena itu, para salaf menilai banyaknya orang yang menyalati merupakan tanda kebaikan dan diterimanya orang tersebut. Oleh karena itu, Imam Ahmad –rahimahullah- mengatakan: “Katakan pada Ahlul Bid’ah, perbedaan antara kami dan kalian adalah pada hari kematian”, yaitu orang-orang akan merasakan kehilangan Imam Ahlusunnah, apabila imam itu meninggal akan terlihat banyaknya orang yang mengiringi jenazahnya ke pemakaman. Sungguh realita telah menunjukkan hal itu. Belum ada yang pernah terdengar seperti kematian dua imam (yang sama-sama bernama Ahmad, pent) yaitu Imam Ahmad bin Hambal dan Ahmad bin Taimiyyah ketika keduanya meninggal. Begitu banyak orang yang mengiringi ke pemakaman dan keluar bersama jenazah keduanya serta menyalati keduanya. Ini bukanlah suatu yang aneh karena kaum muslimin adalah saksi Allah di bumi ini.
Demikianlah Syaikhul Islam –rahimahullah- wafat, dalam keadaan beliau terpenjara di penjara Al Qol’ah, Damaskus, pada malam Senin, 20 Dzulqo’dah 728 Hijriyah. Seluruh penduduk Damaskus dan sekitarnya merayap untuk menyalati dan mengiringi jenazah beliau ke pemakaman. Berbagai referensi yang menyebutkan kematian beliau sepakat bahwa yang menghadiri pemakaman beliau adalah jumlah yang sangat besar sekali yang tidak bisa dibayangkan jumlahnya.
Semoga Allah merahmati dan memberi balasan dengan kebaikan yang banyak atas jasa beliau terhadap Islam dan kaum muslimin.
Sumber penulisan biografi ini:
  1. Al I’lam, Khoiruddin Az Zarkali. (1/144)
  2. Al A’laam Al ’Aliyyah fii Manaqib Ibnu Taimiyyah, Al Hafidz Umar Al Bazzar, ditahqiq oleh Asy Syawisy.
  3. Al Bidayatu wan Nihayah, Ibnu Katsir. (135-139/14)
  4. Syadzarotudz Dzahab, Ibnul ’Ammaad. (80-86/6)
  5. Fawatul Wifayaat, Muhammad Ibnu Syakir Al Kutubi. (74-80/1)
  6. Kitabudz Dzail ’ala Thobaqotil Hanabilah, Abul Faroj Abdurrahman bin Ahmad Al Baghdadi. (387 – 408)
  7. Manaqib Al Imam Ahmad bin Hambal. Ibnul Jauzi, ditahqiq oleh Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin At Turki.
Alhamdu lillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat
Read more
 

Pelita Kalam Design by Insight © 2009