apa kataku


Ikhlas memang tidak mudah…tapi satu hal yang mesti kita tau, bahwa apa yang kita putuskan itu adalah  Alloh yang menghendaki…
Kita hanya butuh keberanian untuk memutuskan sesuatu, dan menghadapi segala kemungkinan yang akan  terjadi… dan yang perlu kita yakini,  Alloh yang mampu menolong kita, sesulit apapun bagi kita rintangan yang haruskita hadapi…
Tapi…..yang selama ini kurasakan, yang paling paling sulit kuhadapi adalah mengendalikan diri sendiri  dibandingkan faktor diluar itu…
Mengendalikan untuk tidak menyianyiakan kesempatan, mengendalikan diri untuk kesenangan sesaat, mengendalikan diri untuk menggunakan waktu dengan baik, mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal2 yang tidak pantas dan mengendalikan diri yang lainnya….
Usia bisa saja bertambah…namun keberanian kita untuk memutuskan sesuatu dengan penuh tanggung jawab apakah sudah sering kita lakukan..???
Apakah kebaikan yang kita tau sudah kita lakukan atau malah kita acuhkan???
  Walaupun kebaikan dan kebenaran itu relatif, abu2 bagi masing2 orang…namun kita juga harus menghargai diri sendiri, bahwa kita boleh punya kebaikan, kebaikan menurut cara pandang kita sendiri…urusan benar menurut pandangan orang lain, cukup menjadi  pembelajaran bagi kita nanti…urusan belakangan.
Saat ini adalah bentuk dari proses pembelajaran kita di waktu lalu…pengalaman masing orang berbeda, jadi wajarlah mempunyai kebaikan dan kebenaran dari sudut pandang yang berbeda…
Aku jadi teringat cerita tentang  tiga orang buta yang memegang gajah dari posisi yang berbeda…orang buta yang pertama bilang, gajah itu pipih dan lebar, karena dia sedang memegang telinga gajah…
Orang buta yang ke dua bilang, gajah itu panjang, karena dia sedang memegang belalai gajah,.
Dan buta yang ke tiga bilang, gajah itu besar, karena dia sedang meraba perut gajah.
Ada lagi, cerita tentang orang yang melihat gunung dari arah yang berbeda. Di satu sisi, gunung berupa bebatuan, disisi lain berupa aliran sungai, dan sisi yang lainnya lagi berupa pepohonan…
masing2 mereka tidak salah..walaupun tidak sempurna benar…
seperti   itu juga kita, melihat sesuatu dari  latar belakang masing2. 
Kebenaran  yang sebenarnya hanya datang dari Alloh…dan hanya yang Alloh kehendaki saja yang akan bisa mendekati kebenaran yang sesunguhnya…
Makanyaa…bagi kita, cukup saja belajar , memutuskan dan berbuat, cukup Alloh yang menempatkan posisi kita.
Ikhlas dan tawakal saaajaaa..

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda dalam menyikapi hidup..
hal penting yang perlu kita lakukan adalah berusaha, ikhtiar dan tawakal serahkan semua kepada Alloh, manusia boleh berencana tapi Alloh tahu yang terbaik bwt hamba-Nya..
percayakan pada Alloh azza wazala..
So, jangan pernah pesimis dalam hidup, semoga disisa hidup kita dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya...aamiin

Cahaya Kalam mengatakan...

aamiin...
Alloh selalu paham mana yang terbaik buat kita..
Selalu memberi dan memberi...jazki sist..^^

Posting Komentar

 

Pelita Kalam Design by Insight © 2009