MBS dalam Romadhon..


1 Rhomadhon 1431H
Semoga Romadhon kali ini benar2 menjadi berkah untuk keluargaku,orang2 terkasih,muslim sedunia…dan…aku.
Amin...
Bulan yang selalu kutunggu tiap tahunnya,
Kali ini, bukan hanya rasa rindu itu yang aku rasakan..tetapi ada perasaan lain juga yang membuatku malu..
Rasa malu, dan rasa brsalah..
Dalam perenunganku,selalu berujung pada rasa bersalahku..
Ada amanah yang belum aku penuhi..
Ada kesadaran yang aku abaikan..
Ada banyak kesalahan yang seharusnya tidak aku lakukan..
Semoga Rhomadhon kali ini menjadi kekuatan baru untukku..melebur semua kesalahanku,dan benteng buatku……

Tarawih pertama kali ini, tak sehangat biasanya. Aku khawatir, ini karena dosaku..
Aku merasa tersindir sekali dengan kalam Alloh “fasanuyassiruhu lil’usro..” (maka akan kami siapkan jalan yang sukar…)
Aku merasakan kesulitan itu,, kesulitan merasakan kehangatan dalam ibadah-ibadahku..
 Rindu Sang Kekasih
2 Romadhon 1431 H
Malam ini, kubaca kembali tentang rokaat tarawih. Karena ada perbedaan pendapat masalah ini, aku ingin meyakinkan kembali..
Kata Ibnu Taimiyah, jumlah rakaat tarawih tidak ada ketentuannya…mengikuti waktu Qiyamnya…Jika madzhab Syafi’I, Abu Hanifah, dan Ahmad  20 rokaat,madzhab malik, 36 rokaat atau 13, atau 11..
3 Rhomadhon 1431 H
Alhamdulillah, fadhilah rhomadhon sudah selesai..
Bulan ini para malaikat, seluruh penjuru langit dan bumi mendoakan orang2 yang berpuasa..Dimana amalan sunah seolah menjadi wajib, Bagaimana Rosululoh mengencangkan ikat pinggangnya kemudian senantiasa beribadah pada bulan ini..
Hingga malaikat memuji Rosululloh atas kedermawannya pada bulan ini melebihi hembusan angin..
Majelis  ta’lim dimana2..
Do’a dikabulkan..
Semua muslim bergegas mencari pahala..
Masjid2 penuh dengan jamaah..
Tadarus ramai di masjid, dirumah2..
Para malikat turun menaungi orang2 yang terjaga, yang mengisinya dengan dzikir dan tadarus..
Kaki2 ringan untuk beribadah..
Alloh meniupkan suasana kerinduan ini kedalam jiwa2 muslim, dan khusyuk tak susah lagi..
Ini yang kurindukan…
Terjaga tiap malam2 Romadhon untuk sekedar memadu kasih dengan Sang Kekasih..
Hingga tak lelah bibir ini mengucap kalimat syukur..
Bulan penuh kerinduan…kerinduan terhadap Sang Kekasih..
Kerinduan terhadap suasana Romadhon..
4 Romadhon 1431 H
Pagi ini kembali ke MBS …
Untuk berbagi ilmu dengan anak anak..dan menjaga mereka..semampuku.
Naik sepeda motor, …menikmati perjalanan gamping prambanan..jalanan masih sepi, karena aku berangkat pagi pagi sekali..
Sebelum dzuhur, aku ngajar di kelas 7 aqidah..ini mata melajaran baru yang aku ampu..ternyata lebih mudah menyampaikan materi ini dibandingkan materi muthola’ah( pelajaran yang ku ampu juga)…
Hari ini ada rapat guru, di sampaikan kepala sekolah melalui sms..diminta membawa silabus, prosem dengan SK dan KD nya..
Selesai mengajar, aku baru memulai mengerjakan PR dari kepsek yang sudah seminggu lalu itu..dan jam 2 siang, rapat dimulai..
Alhamdulillah..aku bisa tenang mengikuti rapat, karena aku sudah menyiapkan semuanya..
5 Romadhon 1431 H
Aku selalu punya alasan untuk malas malasan..Astaghfirullohal’adziim..
Namun semangat pagi ini tidak akan aku biarkan..
Aku langsung mandi , agar malasku hanyut bersama daki2 ku ;P

Dapat sms dari Titis, teman smpku. Dia ngajak pengajian di maskam UGM. Semangatku terpompa kembali. Mungkin titis tidak tau kalau aku di prambanan..jika tau, mungkin dia tidak mengajakku..
Meskipun jam 10.00 aku mengajar, aku tetap bergegas ke maskam..aku ingin menemukan ruhku kembali di masjid yang penuh dengan kenangan indah itu..
aku selalu merindukan waktu bersama teman2ku di tempat itu..kami bersama2 saling mengingatkan dalam kebenaran dan kebaikan.
Sesampaiku di maskam, ternyata benar..aku sangat merindukannya..
Dulu…
aku bersama teman2ku belajar agama, dan semuanya di tempat ini..
tempat ini selalu mengikat batinku untuk selalu mengenangnya hingga saat ini..
Diatas rumput belakang tulisan besar itu kami berdiskusi tentang iman dan hikmah..aku ingat sekali. Di tempat itu juga kami ungkapkan permasalahan kami dan berbagi, itu yang membuat kami saling mengerti dan saling memiliki.
Dipojok atas masjid itu, kami berbicara tentang dakwah, bercerita tentang kondisi sekolah masing2..
Disamping penyangga besar itu, aku menunggu teman2ku..
Didekat tempat wudhu itu, kami berbicara masalah rihlah,
hmmm…Indira, bagaimana kabarnya sekarang?? Inspirasiku..teman sekaligus tauladanku, tak pernah mengeluh..sholihah..cerdas..dan selalu berkesan bagiku..
Aku ingin menangis merindukan itu semua..
Aku sedih, dimana aku sekarang??
Aku berada pada rentetan dosa yang pernah kita diskusikan dulu..
Menyedihkan sekali, seakan aku tidak bisa menghindar…
Alloh..
Apakah cinta itu masih ada untukku??
7 Romadhon1431H
Malam ini aku berniat untuk melanjutkan membaca Tamasya ke Syurga..tetapi tak kusangka, anak2ku berdatangan untuk belajar bersamaku..
Hingga  jam 10.00 malam.
Yang membuatku tidak tenang, Ada salah satu anakku marah  karena tidak aku perhatikan..aku sedih sekali..padahal…!!(Astaghfirullohal'adziim..)
Aku jadi teringat ibu dan guruku..
Apa dulu aku seperti anak ini, Hingga aku mengalami situasi ini??
Aku merasa bersalah sekali..
Tapi bukankah selama ini aku selalu berusaha untuk memahami mereka??
Anakku…maafkan aku..
Subhanalloh..
Aku mendengar hafalanmu..anak2ku..
Kalian amanahku,
Walaupun terkadang aku lelah..jiwa dan ragaku..untuk sekedar bersabar menghadapi kalian..
Seandainya kalian mengerti... tapi belum waktunya kalian mengerti..
Sulit bagi kalian menahan ego kalian ..melakukan sesuatu yang tidak kalian sukai..dan sulit bagi kalian memahami etika yang harus kalian mengerti..
Bagi kalian, orang lain bukan siapa2 kalian, kalian yang paling benar, kalian yang paling tau, kalian yang paling mampu..
Dan aku berharap, jika tidak saat ini..mungkin suatu saat nanti kalian akan tau, apapun yang kami lakukan adalah untuk kebaikan kalian...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pelita Kalam Design by Insight © 2009